Pemerintahan

Ketua PSI Aceh Meminta Dana Peliputan PON XXI 2024 Tidak Pilih Kasih

  • Administrator
  • Rabu, 04 September 2024
  • menit membaca
  • 17x baca
Ketua PSI Aceh Meminta Dana Peliputan PON XXI 2024 Tidak Pilih Kasih

Banda Aceh| VOA.net_ Ketua pers Siber Indonesia (PSI) Aceh Said Saiful  minta kepada Panitia  Pelaksana Peken Olahraga Nasional (PON) ke XXI Aceh-Sumut 2024 dana Publikasi tidak dinikmati oleh media tertentu saja, melaikan butuh pemerataan demi terwujudnya program Nasional berjalan sukses tanpa kendala apapun, dan tidak Pilih kasih.

Hal itu dikatakan oleh Ketua PSI Aceh, Said Saiful. Owner PT. Sinar Aceh Nasional (SAN) sinaraceh.com dan annews.co.id, sangat kecewa terhadap PB PON Aceh Sumatera Utara Karana para reporter terdaftar tidak dalam peliputan berita dan tidak dilibatkan apalagi wartawan anggota dari PSI Aceh.

“Wartawan dari berbagai media di Aceh hanya dibuka pendaftaran saja namun tidak pernah dilibatkan dalam bentuk apapun, jika Panitia PB PON telah menerima pelamar para wartawan seharusnya bekerjasama dengan serius terhadap wartawan,” kata Said.

Kemudian Said mengatakan bahwa banyak wartawan daerah yang mengeluh Karena dalam pelaksanaan PON semua wartawan tidak terlayani dengan sepenuhnya. Wartawan di acara PON tersebut sebagai penonton tidak terlibat dalam panitia media center.

“Awak media atau wartawan yang hadir pada acara itu hanya duduk bersama penonton tidak boleh masuk dalam kawasan para panitia lainya, padahal mereka juga memegang Id card yang dikuatkan oleh Panitia PON, bahkan mereka tidak mendapatkan konsumsi seperti panitian lainnya,” kata Said Saipul.

Padahal para media cetak media televisi Media online atau wartawan sangat dibutuhkan dalam kegiatan perlombaan atau pertandingan di PON, jika tidak ada media yang publikasi berita perlombaan masyarakat tidak tahu perlombaan apa yang akan berlangsung.

“Semua wartawan yang telah melakukan pendaftaran pada masa itu padahal terlibat dalam panitia PON meskipun para wartawan memiliki kartu ID Card Kede E,” sebutnya.

Said Saipul menambahkan, banyak wartawan daerah yang mengeluh terhadap pelaksanaan PON Aceh Sumatera, terkesan para panitia PB PON tidak pernah menghargai pendaftaran para wartawan, seharusnya PB PON juga meminta nomor rekening kepada wartawan yang telah terdaftar pada PON tersebut.

“Selama berlangsung pon di Aceh ataupun di kabupaten kota para wartawan saat memasuki kedalam lapangan pertandingan PON Aceh Sumatera mereka sebagai penonton saja, padahal mereka juga memegang kartu ID Card seperti panitian lainnya,” tuturnya

Ketua PSI Aceh minta kepada ketua PB PON Aceh Sumatera, agar para wartawan di Aceh disejahterakan seperti panitian lainnya, semenjak berlangsungnya PON di Aceh maupun di kabupaten kota para wartawan sangat mengeluh mengenai kondisi yang mereka alami selama ini.

“Semua panitia yang mengunakan Id card dari Kode A, Kode B, kode C, Kode D, diketahui mendapatkan perhatian kusus sedangkan, para wartawan yang memegang ID card kode E, apa hanya untuk modal masuk menonton perlombaan dipertandingan tersebut,” ucap Said Saiful.

Kemudian Said Saipul juga mengucapkan, saat ini Aceh selaku tuan rumah tapi wartawan Aceh diabaikan di negeri sendir, ini menyedihkan. Dia selaku ketua PSI menyatakan kecewa atas sikap panitia PON.

“Kita berharap kepada pihak panitia dapat mempertimbangkan kembali aspirasi yang telah diajukan dan memberikan tanggapan yang konstruktif. Meskipun organisasi PSI tidak dilibatkan namun para wartawan di Aceh seharusnya dilibatkan dalam kegiatan peliputan berita,” pintanya. (Aceh terkini.com)

Tinggalkan Komentar

Kirim Komentar