128 Jemaah Umrah Terlantar di Bandara SIM

General Manager (GM) Garuda Indonesia Cabang Banda Aceh, Nano Setiawan saat menemui para jemaah umrah di Bandara SIM, Kamis 8 Agustus 2024. | Foto : Dok pribadi

Banda aceh _VOA.net Sebanyak 128 jemaah umrah terlantar di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Kamis 8 Agustus 2024. Para jemaah yang berasal dari berbagai daerah di Aceh ini awalnya dijadwalkan bertolak ke Jeddah hari ini pukul 10.00 WIB namun hal tersebut dibatalkan secara sepihak oleh maskapai Garuda. 

Salah seorang jemaah, Said Arifin menyebutkan, penerbangan yang akan membawa rombongan umrah tersebut awalnya dipindahkan ke pukul 14.00 WIB kemudian penerbangan dipindahkan lagi esok harinya pukul 12.00 malam. 

"Penerbangan kami tiba-tiba dibatalkan, pihak Garuda menyebutkan adanya kerusakan pesawat saat kami sudah berada di ruang tunggu," kata Said kepada KBA.ONE melalui sambungan telepon seluler, Kamis 8 Agustus 2024

Ia mempertanyakan apakah hanya ada satu pesawat pihak Garuda yang melalukan penerbangan ke Jeddah. "Apa cuma satu pesawat, tidak ada yang lain?" ucapnya. 

Agar tak menunggu lama di bandara, Said menyebutkan pihak Garuda melakukan negosiasi dengan para jemaah. Seluruh jemaah rencananya akan diberikan penginapan di Asrama Haji, namun hal ini ditolak oleh para jemaah. 

Kami akan dibawa ke hotel, tapi kami tidak mau, yang kami mau berangkat," tegas Said. 

Said menjelaskan, seharusnya pihak Garuda tetap memberangkatkan para jemaah meskipun penerbangan dilakukan lewat bandara lain. "Kami harus berangkat, mau lewat Medan, Malaysia, maupun lewat Singapura, kami harus terbang," tutupnya.

Hingga berita ini ditayangkan, sebanyak 128 jemaah umrah masih bertahan di Bandara SIM menunggu keputusan baru dari pihak maskapai.{KBA.ONE}